Call Our Toll-Free Number: 123-444-5555
  • Youtube Video

    Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore.
    Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet.

    See All Features
  • Image With Text

    Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore.
    Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet.

    See All Features

Maaf


Rasa bersalah menguasai hati dan pikiranku, untuk semua. Kilas-balik dari semua dosa, luka, dan aniaya berlesatan dari dalam pikiran dan perasaanku.

Maka dari itu, maafkanlah aku : untuk apapun, untuk siapapun, untuk hal-hal yang terkatakan dan yang tak terkatakan, sengaja maupun tak sengaja.

Maafkan aku sebab aku tak punya pilihan lainnya, aku tak tau harus bagaimana. Aku hanya manusia biasa, manusia yang tak sempurna.

Kata maaflah yang dapat kukatakan. Dan aku sudah memaafkanmu, bagaimanapun, jauh sebelum kau memintanya; walaupun itu terkadang sulit, tapi tetap harus kumaafkan dengan ikhlas. 

 Karena semua yang salah memiliki masa lalu dan semua pendosa memiliki masa depan.

Dan di atas semuanya, semoga Allah mengampuni kita semua, untuk rasa bersalah apapun yang pernah ada pada diri kita. Aamiin... :)

Saya, Ressy Dwiki Rahmadani dan sekeluarga mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1435 H. Taqabballallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin :)

Sahabatmu, R Dwiki Rahmadani :)

Jika Aku Superman

  


Jika aku adalah Superman dan aku benar-benar bisa terbang, aku ingin meluangkan waktu untuk terbang ke langit.

Menutup kedua mataku dan kedua telingaku, menjauh dari keramaian. Menikmati semua ketenangan dan keheningan itu.

Biarkan aku istirahat sejenak diudara, untuk melepaskan semua kebencian dan kepenatan di dalam diri.

 


Aku tahu, semua ini akan berakhir cepat atau lambat. Tetapi, memandang dunia ini sekali lagi, membuatku merasa lebih baik.

Mungkin, menyendiri adalah semua yang kubutuhkan saat ini. Itu lebih baik daripada berdekatan dengan orang "fasik".

Tetapi, aku bukanlah Superman dan aku tidak bisa terbang. Meskipun begitu, #AkuRapopo dan aku tidak ingin MENYERAH, jadi aku tetap berusaha untuk terus MENCOBA. #Istiqomah

#UdahPutusinAja

#UdahPutusinAja


CINTA ITU MEMIKIRKAN YANG DICINTAI, BUKAN HANYA KEMARIN DAN KINI, TAPI NANTI. Mari kita berbicara tentang masa depan. Agar hari esok yang dijelang bukan suatu kesengsaraan, ada hal yang jelas harus dipersiapkan. Mana yang boleh dilakukan dan mana yang harus dihindarkan.
Melangkah – Bertingkah
BILA engkau lelaki, engkau harus tahu arah saat melangkah. Bila engkau perempuan, seharusnya tahu bagaimana bertingkah.
Kita bicara masa depan karena ia tidak semudah yang diperkirakan pemuda-pemuda yang lalai, juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai.
Setiap Muslimah tentu saja menginginkan lelaki yang bertanggung jawab, yang menghargai kelebihan-kebaikannya, dan yang memaafkan kealpaan-kekurangannya.
Muslimah mana yang tidak ingin lelaki berbudi pekerti, baik hati, tinggi iman, dan lurus amal ?
Muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa, yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya dia mesra. Muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki yang bias mengawalnya jauh dari neraka dan membimbingnya menuju surga Allah ?
Lelaki mana yang tidak suka dengan wanita cerdik cendekia lagi berparas menawan, yang lisannya seanggun geraknya? Lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun, pintar membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian, tidak tamak pada harta dan selalu menjaga kehormatan. Lelaki mana yang tidak memimpikan wanita yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya, dirindukan bila ditinggal, dan menyenangkan bila berjumpa?
SIALNYA kita hidup di zaman kapitalisme yang mengajarkan lelaki dan wanita masa kini untuk memperhatikan fisik bukan isi, perhatikan badan bukan iman. Kapitalisme menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi. Hingga membuat lelaki sejati dalam pandangan Islam menjadi barang yang sulit. Hedonisme, anak kandung kapitalisme, sukses menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai pada kulit.
Wajar bila kita melihat di mana-mana lelaki jadi miskin tanggung jawab dan fakir komitmen. Bagi lelaki yang tidak lulus ujian tanggung jawab dan komitmen, merekalah yang akhirnya masuk dalam jurusan pacaran.
Cinta disempitkan dalam arti pacaran, yang terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan.
Padahal, pendamping yang saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran, karena kasalehan dan kebatilan jelas bertentangan. Haq dan Batil tidak akan pernah bertemu, kebaikan fatamorgana yang janjikan kebahagiaan semu.
Bagaimana bisa lelaki yang sudah memahami pacaran itu perbuatan yang dilarang oleh Allah, memaksa dengan berbagai alasan agar engkau berbagi dosa dengannya melawan Allah, lalu yang seperti ini bisa jadi panduan setelah menikah?
Itu tadi adalah sedikit cuplikan dari buku #UdahPutusinAja (Bab 5 hal. 54 - 56) karya Ustadz Felix Siauw yang saya tulis ulang di blog ini. Untuk yang penasaran sama bukunya, bisa beli di Gramedia :)

Ampuni Aku Tuhan

Tuhan. . .
Mungkin aku tak sanggup...
Sakit, memang sakit...
Berat, memang berat...
Sulit cobaan yang Engkau berikan...
Itu semua dalam pikirku...
Keluh yang selalu hadir...
Di dalam keputus asa-anku

Ampuni aku Tuhan. . .

Kini ku yakin,
Cobaan-Mu tak akan melebihi batas kemampuanku...
Sedalam asa-ku yang terasa,
Rasa yang berbisa...
Tapi, ku yakin pasti bisa...

Ampuni aku Tuhan. . .
Dalam setiap keluhku...

Meski hadang menerpa...
Langkah tegapku, tak akan bungkuk...
Ku harap Cinta-Mu kan selalu membimbingku...
Sebagai titik akhir petunjuk hidupku...

14 November 2013,

R Dwiki Rahmadani

Cinta Dalam Diam

Maafkan aku, karna saat ini aku tak bisa memberimu Cinta....
Aku takut jika nanti berakhir dengan kekecewaan....

Biarkan aku menyimpannya dalam diam...
Karena ini lebih baik, agar tak saling kecewa...

Biarkan ku simpan cintaku, hingga kelak datang cinta yang halal pada-ku; kita...
Ah, aku tak tau apakah kamu jodohku atau bukan...
tapi aku selalu berdoa yang terbaik untuk kamu; jodohku...

Tapi, jika memang kamu bukan jodohku...aku tak apa, semoga kamu bisa mendapatkan yang terbaik...
Lalu biarkan aku dengan cinta dalam diamku ini...
Cinta tak pasti, yang entah kapan... entah kapan menghilang dalam kabut harapan, dan pergi berlalu diterpa hembusan angin...

***

Hmm... mencintai dalam diam, itulah yang ku lakukan... bahkan orang yang aku cinta tak tau itu; tak menyadarinya...
Karena aku ingin, aku dan Allah SWT saja yang mengetahuinya...hingga waktunya tiba...

lebay ya?? haha... tapi memang beginilah adanya... :)

*Mencintai dalam diam ?? Ntar keduluan orang lohh..?!
Gak perlu sedih, takut, galau, ataupun patah hati ketika dia yang kamu cintai dalam diam kemudian telah dimiliki oleh orang lain... ya mungkin tetap saja kita akan merasakan kesedihan... :( ya namanya juga cinta -_- tapi tak apalah, relakan... dan percayalah bahwa Allah sudah mempersiapkan seseorang yang terbaik untuk menemani hidupmu; yang menjadi kekasih halalmu :)


“..boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tdk mengetahui.”
(Al Baqarah: 216 )
Ingat !! tidak semua apa yang kita inginkan dan yang kita sukai, itu akan mendatangkan kebaikan untuk kita. Karena ALLAH yang lebih tau mana yang terbaik untuk hamba-Nya...

***
TO BE CONTINUED....
Oke, karena udah malem, sekian dulu tulisan kali ini. Lanjut lain waktu :D Assalamu'alaikum wr. wb.

Jodohku



Siapakah engkau ? Jodohku, yang kelak akan menjadi bagian dari cerita hidup di sepanjang perjalanan hidupku. Saat ini, kamu hanya terjangkau di dalam doaku. Tidak tahu apakah diantara doa yang aku ucapkan, kita bertemu di tepian takdir yang berujung bahagia...Aku berdoa untukmu..

Ya Allah, kelak berilah aku seorang pasangan hidup yang sungguh mencintai-Mu melebihi segala sesuatu... Bahkan melebihi cintanya kepadaku...

Seseorang yang tahu bahwa hidupnya bukanlah untuk dirinya sendiri, tetapi hidup Untuk-Mu dan juga sesama...dan biarlah dia mengetahui untuk siapa di hidup, untuk apa dia hidup di dunia ini ? agar hidupnya ter-arah... :)

Ya Allah... betapa aku merindukan seseorang yang kelak mencintaiku bukan karena fisik, melainkan hatiku.. berilah aku seorang yang ber-akhlak mulia...

Seseorang yang bisa menjadi sahabat di setiap keadaanku...membuatku merasa berharga saat di dekatnya...

Ya Allah, aku tidak meminta pasangan yang sempurna...karena itu tidak mungkin, dan aku ingin membuat hidupnya menjadi sempurna oleh kehadiranku di sisinya; menjadi sahabat doa sepanjang masa hidupnya...

Di atas segalanya...Ya Allah, berilah aku Hati yang sungguh mencintai-Mu melebihi segala sesuatu. Sehingga aku bisa mencintainya dengan cinta-Mu yang Maha Sempurna, bukan dengan cintaku yang bisa pudar seiring berjalannya waktu...

Dan ini kerinduan yang akan terus kupanjatkan kepada-Mu sampai aku mendapat pasangan hidupku... dan kemudian bisa membuat kami lebih dekat dengan-Mu... Aamiin...


Salam,

R. Dwiki Rahmadani

Jangan Jatuh Cinta! Tapi Bangun Cinta

CIRI-CIRI ORANG SEDANG JATUH CINTA:

1. Di hatinya hanya ada dia
2. Yang dipikirkannya bagaimana dapetin dia
3. Diimajinasinya, kebersamaan dengan dia
4. Rela berkorban demi mendapatkan cintanya
5. Ketakutannya, jauh dengan dia
6. Kesenangannya, berdekatan dengan dia
7. Dunia serasa milik berdua, tak satupun dapat memisahkannya

CIRI-CIRI ORANG SEDANG BANGUN CINTA

1. Di hatinya ada cinta karena Allah
2. Yang dipikirkannya, bagaimana bersamanya mentaati Allah
3. Diimajinasinya, menapaki surga bersamanya
4. Rela berkorban untuknya hanya karena Allah
5. Ketakutannya, cinta padanya melebihi cinta pada Allah
6. Kebahagiannya, membangun keluarga sakinah bersamanya
7. Bersatu karena Allah, berpisah juga karena Allah

Semoga kita bisa membangun cinta karena Allah. Mencintainya karena Allah, dan bersumpah setia karena Allah. Hingga cintapun membumbung tinggi hingga menapaki surga. Aamiin.

Inspirasi buku "Jangan Jatuh Cinta! Tapi Bangun Cinta" by
Setia Furqon Kholid

Follower

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.